Cinta Bukan Modal Utama Buat Menikah

NIH BUAT PELAJARAN HIDUP……

Bahagiakah pasangan yg menikah hanya karena cinta? Barangkali kisah ini bisa menjadi renungan bagi kita:

Alkisah, seorang pemuda miskin bernama Adul
berasal dari Purwokerto, Jawa Tengah. Keluarganya hanyalah keluarga sederhana, kalau tidak bisa disebut miskin. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai tukang jahit di desanya.

Karena kegigihannya, Adul berhasil kuliah di FE
UGM walaupun dengan biaya seadanya.
Semasa semester 4 di kampus, Adul jatuh hati pada seorang gadis bernama Ayu Wulaningrum, juga sama-sama kuliah di fakultas yang sama.

Ayu adalah putri seorang bupati ternama di daerah Yogyakarta dan juga masih keturunan keraton. Walaupun secara ekonomi mereka jauh berbeda, namun tidak menghalangi keduanya untuk saling mencintai.


Ayah Ayu yang mengetahui putrinya begitu mencintai pemuda dari keturunan biasa, tak mampu mencegah gelora cinta putrinya.

Maka begitu keduanya telah lulus, pernikahan keduanya pun diselenggarakan dengan megah. Pesta besar-besaran digelar untuk mengiringi pernikahan putrinya.
Ayah Adul yang tak punya banyak harta, hanya bisa memberikan bantuan sumbangan pakaian, sprei, sarung bantal, yang semuanya ia buat dan ia jahit sendiri khusus untuk pernikahanĀ  putranya.

Bahagiakah Ayu bersanding dengan Adul ?

Ternyata kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Tibalah saatnya malam pengantin tiba. Mereka berduapun memasuki peraduan dengan bahagia. Namun, ketika Adul membuka pakaiannya dan tinggal memakai celana dalam, berteriaklah Ayu dengan keras, sebelum akhirnya pingsan tak sadarkan diri.

Semua penghuni rumah dari kerabat danĀ  keluarga Ayu pun berdatangan melihat kejadian itu. Adul masih dalam kebingungan dan mencari tahu kenapa istrinya histeris dan pingsan.

Dilihatnya celana dalam yang ia pakai. Aduh, Adul lupa kalau celana kolor itu jahitan ayahnya, dibuat dari kain bekas wadah tepung terigu.
Di tengah celana kolor itu masih terpampang jelas tulisan,
“BERAT BERSIH 25 KG”.

Tentu saja Ayu langsung pingsan melihatnya…..
…Ayu tidak bisa membayangkan seberapa besar isinya dengan berat segitu…


(Jangan terlalu serius dong bacanya………..
.. hehehehe…..)

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *